HaloFisioterapi

Genu Valgum – Penatalaksanaan Fisioterapi

Kaki Genu Valgum

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Genu Valgum.

Definisi

Genu valgum atau knocked knee atau yang masyarakat awam sebut sebagai kaki X adalah bagian dari deformitas bidang koronal ekstremitas bawah. Fisiologis genu valgum pada anak-anak mulai berkembang mulai usia 2 tahun, dan menjadi paling menonjol antara usia 3 hingga 4 tahun. Setelah itu, biasanya menurun ke posisi stabil, sedikit valgus pada usia 7 tahun.(1,2)

Patofisiologi Genu Valgum

Genu valgum dapat disebabkan oleh cedera/trauma lutut, kelebihan berat badan dan obesitas, kelemahan ligamen di sekitar sendi lutut, dan masalah perkembangan.(3)

  • Trauma mungkin merupakan penyebab paling umum dari genu valgum. Fraktur femur distal atau tibia proksimal dapat menyebabkan deformitas valgus karena reduksi yang tidak memadai atau cedera fisis dan penghentian pertumbuhan selanjutnya.

Tanda dan Gejala Genu Valgum

Gejala dari genu valgum masih belum diketahui penyebabnya atau idiopatik, sebagian besar seseorang dengan genu valgum tidak menunjukkan gejala dan tidak memiliki keterbatasan fungsional. Namun, kondisi ini dapat memunculkan tanda dan gejala berupa:(4)

  • Kaki rata atau flat foot
  • Nyeri lutut bagian medial
  • Nampak saat bediri kaki berbentuk X

Pemeriksaan Fisioterapi Genu Valgum

Pemeriksaan fisioterapi genu valgum yang dapat dilakukan diantaranya:

  • Q Angle

Pemeriksaan ini menggunakan alat ukur goniometer.

Metode: pasien dalam posisi berdiri dan otot quadriceps rileks, dengan memperpanjang garis melalui pusat patella ke anterior superior iliac spine dan garis lain diambil dari tibial tubercle menuju pusat patella.(5)

Pengukuran Q-Angle
  • Nilai normal q-angle lutut 13 hingga 18 derajat.
  • Laki – Laki cenderung memiliki Q-angle lebih dekat ke 13 derajat
  • Perempuan di kisaran 12.
  • Genu Varum = Q angle < 16 derajat
  • Genu Varum = Q angle > 18 derajat

Baca Juga : Penanganan Fisioterapi pada Sprain Ankle

Referensi

  1. Patel M, Nelson R. Genu valgum [Internet]. StatPearls. 2022. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/32644670
  2. Al Ali T, Saeed J, Alshryda S. Normal Variants. In: Pediatric Orthopedics for Primary Healthcare [Internet]. Cham: Springer International Publishing; 2021. p. 63–85. Link Jurnal: https://link.springer.com/10.1007/978-3-030-65214-2_4
  3. Walker JL, Hosseinzadeh P, White H, Murr K, Milbrandt TA, Talwalkar VJ, et al. Idiopathic Genu valgum and Its Association With Obesity in Children and Adolescents. J Pediatr Orthop [Internet]. 2019 Aug;39(7):347–52. https://journals.lww.com/01241398-201908000-00005
  4. Ma L, Liu C, Zhang S, Liu Y, Xie H. Global Characteristic Guided Landmark Detection for Genu Valgus and Varus Diagnosis. In 2021. p. 523–34. https://link.springer.com/10.1007/978-3-030-87358-5_42
  5. Hazari A, Maiya AG, Nagda T V. Kinematics and Kinetics of Knee Joint. In: Conceptual Biomechanics and Kinesiology [Internet]. Singapore: Springer Singapore; 2021. p. 145–63. https://link.springer.com/10.1007/978-981-16-4991-2_12

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *