Pengertian Kerobekan Ligamen
Pernahkah Anda merasakan nyeri luar biasa dan bengkak secara tiba-tiba di sendi Anda saat sedang beraktivitas atau berolahraga ? Bisa jadi Anda sedang mengalami kerobekan ligamen.
Ligamen adalah pita padat jaringan ikat fibrosa yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih tulang dari sistem muskuloskeletal. Ligamen melintang pada sendi yang memiliki rentang gerak yang luas dan berfungsi untuk memberikan stabilisasi sendi saat istirahat dan selama bergerak.(1)
Kerobekan pada ligamen adalah salah satu penyebab paling umum nyeri sendi muskuloskeletal dan kecacatan yang ditemui dalam praktik utama saat ini. Cedera ligamen dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan antara mobilitas sendi dan stabilitas sendi, dimana ketidakseimbangan ini akan menyebabkan transmisi kekuatan yang tidak normal dan tidak seimbang ke seluruh sendi sehingga dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur lain di dalam dan sekitar sendi.(1)
Penyebab Kerobekan Ligamen
Mekanisme kerobekan ligamen yang paling umum termasuk trauma tumpul, gerakan memutar, dan subluksasi anterior sendi, yang semuanya dapat memberikan peregangan berlebihan pada ligamen dan terkadang sampai robek.(1) Ketika ligamen menerima beban dalam periode waktu yang lama, ligamen akan meningkatkan massa, kekakuan, dan beban hingga mencapai batas maksimal. Ketika ligamen menerima beban yang berlebih, atau mengalami ketegangan yang lebih besar dari yang mampu dipertahankan oleh struktur ligamen, jaringan ligamen akan cedera, mengakibatkan diskontinuitas ligamen baik sebagian atau seluruhnya (robek total).(1)
Tingkat Keparahan Cedera Ligamen
Cedera ligamen dapat dikelompokkan menjadi ringan hingga berat. Tingkat keparahan cedera ligamen dilihat dari seberapa buruk kerusakan ligamen dan ada atau tidaknya ketidakstabilan pada sendi. Sendi dapat menjadi tidak stabil jika ligamen yang rusak sudah tidak mampu lagi memberikan dukungan secara normal.
Tingkat kerusakaan ligamen dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :(2)
- Grade 1 : kerusakan hanya bersifat miskroskopik, terdapat sedikit nyeri tekan dan sendi masih stabil.
- Grade 2 : terdapat kerobekan pada ligament, terdapat bengkak dan nyeri tekan sendi bersifat stabil atau terdapat ketidakstabilan ringan.
- Grade 3 : ligament putus total, nyeri hebat ,terdapat pembengkakan serta nyeri tekan dan sendi tidak stabil.
Gejala Cedera Ligamen
Gejala yang mungkin dirasakan oleh seseorang yang mengalami cedera ligamen adalah :(1)
- Adanya suara “pop” pada sendi saat terjadinya trauma
- Nyeri
- Swollen
- Adanya ketidakstabilan sendi
- Tidak mampu untuk berdiri
Jika Anda mengalami gejala seperti diatas, kami sarankan Anda segera menghubungi tenaga profesional seperti Dokter dan Fisioterapis untuk mendapatkan pemeriksana lebih lanjut. Fisioterapis akan melakukan pemeriksaan sesuai kompetensinya dan memberikan intervensi sesuai dnegan kondisi anda. Dengan mendapatkan perawatan yang tepat, keluhan yang Anda rasakan dapat sembuh secara tepat dan mencegah agar tidak semakin memburuk.
Also read: Anterior Cruciate Ligament (ACL) – Penatalaksanaan Fisioterapi
Reference :
- Hauser, Ross & Dolan, E & Phillips, H & Newlin, A & Moore, R & Woldin, Barbara. (2013). Ligament Injury and Healing: A Review of Current Clinical Diagnostics and Therapeutics. The Open Rehabilitation Journal. 6. 10.2174/1874943701306010001. https://benthamopen.com/ABSTRACT/TOREHJ-6-1
- Bahr R, Alfredson H, Järvinen M, Järvinen T, Khan K, Kjær M, Matheson G, Mæhlum S. Types and Causes of Injuries. In Bahr. R. The IOC Manual of Sports Injuries: An Illustrated Guide to the Management of Injuries in Physical Activity. Wiley Blackwell. 2012. p 1-24