HaloFisioterapi

Yuk Kenali Tentang Myotome

myotom

Apa Itu Myotome ?

Myotome merupakan suatu kelompok otot yang diinervasi oleh satu akar saraf spinal. Myotome berasal dari dua kata dalam bahasa yunani, yaitu “myo” yang berarti otot, dan “tome” yang berarti sebuah “potongan” atau “segmen tipis”.

Pemeriksaan myotome sangat membantu dalam praktik klinis. Myotome dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk mendiagnosis pasien yang mengalami kelemahan atau atrofi. Myotome juga dapat membantu dalam proses pengobatan, karena berdasarkan dengan hasil pemeriksaan myotom akan memberikan identifikasi akar saraf yang bermasalah atau terganggu pada tingkat tulang belakang berdasarkan pengetahuan tentang myotome dan dermatom akan memberikan petunjuk kepada dokter bedah mengenai akar atau vertebra yang akan dieksplorasi.

Distribusi Myotome

A. Tungkai Atas

Akar SarafGerakan Tungkai Atas
C5Abduksi bahu
C6Fleksi siku
Ekstensi pergelangan tangan
C7Ekstensi siku
C8Ekstensi ibu jari
Deviasi ulnar
T1Abduksi jari tangan

B. Tungkai bawah

Akar SarafGerakan Tungkai Atas
L2Fleksi pinggul
L3Ekstensi lutut
L4Dorsifleksi pergelangan kaki
L5Ekstensi ibu jari kaki
S1Plantarfleksi pergelangan kaki
S2Fleksi lutut

Pemeriksaan Myotome

Pemeriksaan myotome dilakukan untuk menilai apakah terdapat gangguan distribusi saraf motorik pada akar saraf. Pemeriksaan myotome dilakukan dengan meminta pasien untuk  melakukan beberapa gerakan berbeda yang berhubungan dengan saraf tulang belakang. Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan tes seperti kontraksi isometrik dan konsentrik. Pada kontraksi isometrik, kontraksi otot harus ditahan minimal 5 detik. Hasil tes ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi apakah saraf tulang belakang terkena lesi, penyakit atau cedera jika pasien tidak dapat melakukan gerakan sepenuhnya.

A. Cervical dan thoraks

Myotome cervical dan thoraks (C1-T12) diuji dengan pasien dalam posisi duduk. Myotome akan di tes dari gerakan leher dan ekstrimitas atas melalui bahu, siku, pergelangan tangan, metacarpophalangeal, dan interphalangeal.

Gerakan untuk pemeriksaan area cervical dan thoraks

C1-C2Fleksi leher
C3 dan CN XILateral fleksi leher
C4 dan CN XIElevasi bahu
C5Abduksi, rotasi eksternal, dan fleksi bahu
C5 – C6Fleksi bahu
C6Supinasi bahu
C6 – C7Ekstensi lengan dari siku Fleksi dan ekstensi tangan
C6 – C8Rotasi internal, adduksi dan ekstensi dari bahu
C7 – C8Pronasi sendi bahu Fleksi dan ekstensi ruas jari tangan
C8Ekstensi ibu jari Deviasi ulnar
T1Abduksi jari 2, 3, 4
T2-T12Secara umum tidak di tes. Saraf ini menginervasi otot dada dan perut

Jika pasien tidak sadar, myotom dapat diuji dengan refleks tendon:

  • C6 – tendon otot bisep brachii di fossa cubiti
  • C7 – tendon otot trisep brachii di belakang siku

B. Lumbal dan sakral

Myotome lumbal dan sakral (L1-S3) diuji dengan pasien berbaring telentang. Dapat diuji dengan gerakan sendi pinggul, lutut, pergelangan kaki, intertarsal, dan metatarsophalangeal.

L1-L3Fleksi dna internal rotasi pinggul dan paha
L1-L4Adduksi pinggul dan paha
L1, L5Eksternal rotasipinggul dan paha
L3-L4Ekstensi lutut
L4-L5Ekstensi paha Inversi kaki
L4-S1Dorsifleksi kaki dan pergelangan kaki
L5-S1Abduksi paha Eversi kaki
L5-S2Fleksi lutut
L5Ekstensi jari kaki
S1-S2Plantarfleksi pergelangan kaki
S2-S3Adduksi ibu jari kaki
S3-S4Kontraksi refleks anal dari sfingter anal eksternal
S4-S5Disfungsi rektal dan/atau kandung kemih

Myotome lumbal dan sakral dapat diuji dengan refleks tendon jika pasien tidak sadar:

  • L3-L4 – ketuk ligamen patela (tendon).
  • S1-S2 – ketukan tendon kalkanealis

Baca juga : Cedera Saraf Dan Sistem Klasifikasinya

Referensi : 

  1. Physiopedia. Myotomes. diakses pada tanggal 30 Oktober 2023 melalui https://www.physio-pedia.com/Myotomes
  2. Kenhub. Myotomes. diakses pada tanggal 30 Oktober 2023 melalui https://www.kenhub.com/en/library/anatomy/myotomes
  3. Sonoo MRecent advances in neuroanatomy: the myotome updateJournal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry 2023;94:643-648.

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru