HaloFisioterapi

Active Cycle Breathing Technique – Teknik Untuk Membantu Pengeluaran Dahak

Active breathing

Apa itu Active Cycle Breathing Technique

Active Cycle Breathing Technique (ACBT) merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk membantu pengeluaran sputum dari saluran napas. ACBT merupakan sebuah set latihan napas yang berfungsi untuk mengurangi dan membersihkan saluran napas kita. Setelah diajarkan pada pasien, ACBT dapat dilakukan oleh pasien secara mandiri tanpa pengawasan dari fisioterapis.

Tujuan Active Cycle Breathing Technique

  1. Mengurangi dan membersihkan sekret dari paru-paru (hal ini mencegah terjadinya
    infeksi)
  2. Meningkatkan ventilasi paru-paru
  3. Meningkatkan efektivitas batuk

Fase Active Cycle Breathing Technique

ACBT memiliki tiga fase latihan utama, yaitu :
– Breathing control
– Deep breathing exercise
– Huffing

Breathing Control

Latihan ini digunakan untuk merileksasikan saluran napas dan mengurangi mengi serta kekakuan setelah batuk. Breathing control merupakan latihan peralihan diantara latihan aktif dari ACBT dan penting untuk dilakukan dengan tujuan merileksasi saluran napas. Breathing control juga dapat membantu dalam kondisi napas cepat, tanda bronkospasme, dalam kondisi cemas atau panik. Pasien umumnya diminta untuk melakukan 6 kali breathing control.
Instruksi kepada pasien adalah :

  • Napas secara perlahan melalui hidung. Jika tidak bisa, pasien bisa bernapas melalui mulut
  • Jika pasien mengeluarkan napas melalui mulut, lakukan breathing control dengan “pursed lip breathing”
  • Coba untuk merileksasikan semua ketegangan di tubuh saat mengeluarkan napas
  • Secara bertahap coba untuk mengambil napas yang lebih dalam
  • Coba untuk menutup mata agas dapat melakukan breathing control lebih fokus.

Deep Breathing Exercise

Deep breathing exercise merupakan latihan yang berfokus dalam inspirasi napas.Latihan ini membantu dalam mengurangi akumulasi sekret di paru-paru.
Instruksi kepada pasien adalah :

  • Posisikan dada dan bahu serileks mungkin
  • Tarik napas sedalam-dalamnya melalui hidung secara perlahan
  • Tahan napas selama 2-3 detik
  • Keluarkan napas secara perlahan dan santai
  • Ulangi sebanyak 3 – 5 kali

Huffing

Teknik ini merupakan teknik yang digunakan untuk memindahkan sekret. Huffing adalah sebuah teknik untuk mengeluarkan napas melalui mulut dengan paksa tanpa disertai dengan batuk. Teknik ini membantu memindahkan dahak dari saluran napas kecil ke ke saluran napas yang lebih besar sehingga dekret dapat dikeluarkan dengan cara batuk.
Terdapat 2 tipe huffing, yaitu :

Medium volume huff
Teknik ini membantu untuk mengeluarkan sekret yang posisinya lebih rendah dari saluran napas. Tarik napas secara normal, lalu keluarkan napas semaksimal mungkin hingga paru-paru terasa seperti kosong.

High volume huff
Teknik ini membantu untuk memobilisasi sekret ke saluran napas atas. Tarik napas dalam, buka mulus dengan lebar, dan keluarkan udara secara cepat. Lakukan 1-2 kali huffing secara cepat dalam 1 tarikan napas. Ulangi beberapa kali. Perhatikan apakah terdapat suara “crackles” saat huffing. Jika iya, batuklah untuk mengluarkan sekret.

Baca juga : Tuberkulosis Paru – Penatalaksanaan Fisioterapi

Referensi :

  • Faye Underwood. Physiopedia. Active Cycle of Breathing Technique. diakses melalui https://www.physio-pedia.com/Active_Cycle_of_Breathing_Technique pada 1 Februari2024
  • Association of Chartered Physiotherapists in Respiratory Care. The Active Cycle of Breathing Techniques. diakses melalui https://www.acprc.org.uk/Data/Publication_Downloads/GL-05ACBT.pdf pada 1 Februari 2024
  • Oxford University Hospital. The Active Cycle of Breathing Techniques. diakses melalui https://www.ouh.nhs.uk/patient-guide/leaflets/files/11659Pbreathing.pdf pada 1 Februari 2024

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru