Bronkitis akut merupakan suatu diagnosis klinis yang dikarakteristikan sebagai batuk akut, dengan atau tanpa adanya dahak, dan adanya tanda infeksi saluran napas bawah tanpa adanya kondisi penyakit paru kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronis, atau penyebab yang teridentifikasi seperti pneumonia atau sinusitis.
Batuk adalah gejala utama dan penentu bronkitis akut. Pertimbangan diagnostik utama pada pasien dengan dugaan bronkitis akut adalah mengeliminasi penyebab batuk yang lebih serius, seperti asma, eksaserbasi penyakit paru obstruktif kronik, gagal jantung, atau pneumonia.
Penyebab Bronkitis Akut
Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa virus yang umumnya teridentifikasi sebagai penyebab bronkitis akut adalah :
- Rhinovirus
- Enterovirus
- Influenza A dan B
- Parainfluenza
- Coronavirus
- Human metapneumovirus
- Respiratory syncytial virus
Infeksi bakteri juga ditemukan dalam 1% dari 10% kasus bronkitis akut (kasus jarang). Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan bronkitis akut adalah :
- Mycoplasma pneumoniae
- Chlamydophila pneumoniae
- Bordetella pertusis
Tanda dan Gejala Bronkitis Akut
- Batuk
- Terdapat produksi sputum
- Dyspnea
- Sakit kepala
- Demam
- Hidung tersumbat
- Terdapat suara wheezing atau rhonci pada saat auskultasi yang meningkat saat batuk
Peran Fisioterapi pada Kasus Bronkitis Akut
Fisioterapi memainkan peran yang penting dalam pengelolaan bronkitis akut, terutama untuk membantu mengatasi gejala dan mempercepat pemulihan. Tujuan utama dari fisioterapi pada kasus bonkitis akut adalah untuk menjaga saluran napas tetap terbuka dan berfungsi secara normal. Beberapa peran fisioterapi pada kasus bronkitis akut adalah sebagai berikut.
1. Postural drainage
Postural drainage merupakan suatu metode yang digunakan untuk membantu pengeluaran sputum. Teknik postural drainage memanfaatkan gaya gravitasi untuk membantu proses keluarnya sputum. Pasien akan diposisikan sedemikian rupa dalam waktu 10-15 menit, tergantung pada posisi penumpukan sputum pasien.
2. Manual chest therapy
Chest therapy merupakan teknik untuk membantu mobilisasi sekret di saluran napas. Chest therapy terdiri atas beberapa teknik yang menggunakan tangan, seperti percussion, vibratin, dan clapping
3. Latihan batuk efektif
Latihan ini ditujukan untuk membantu proses pengeluaran sputum. Terkadang pasien mengalami kesulitan dalam mengeluarkan sputum yang menempel di saluran napasnya. Pasien akan diajari cara batuk dan benar dan efektif guna mengeluarkan sputum.
4. Latihan teknik pernapasan
Salah satu tektik pernapasan yang bisa diterapkan pada kasus bronkitis adalah Active Cycle Breathing Technique. Latihan ini selain meningkatkan kapasitas paru, juga membantu dalam pengeluaran sputum dan memperkuat otot pernapasan
5. Latihan fisik ringan
Pasien membutuhkan latihan fisik ringan untuk tetap menjaga kapasitas jantung parunya. Fisioterapis akan memberikan beberapa program latihan ringan yang dapat dilakukan pasien demi pencegahan penurunan kapasitas jantung paru serta menjaga fungsi utama organ pernapasan.
Baca juga : Tuberkulosis Paru – Penatalaksanaan Fisioterapi
Referensi :
- Kinkade S, Long NA. Acute Bronchitis. Am Fam Physician. 2016 Oct 1;94(7):560-565. PMID: 27929206.
- Singh A, Avula A, Zahn E. Acute Bronchitis. [Updated 2023 Nov 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448067/
- Wark P. Bronchitis (acute). BMJ Clin Evid. 2015 Jul 17;2015:1508. PMID: 26186368; PMCID: PMC4505629.
- Lamberty Physio. 2024. Bronchitis, Pneumonia and Physiotherapy. diakses tanggal 6 Januari 2024 pada https://lambertiphysiotherapy.co.za/bronchitis-pneumonia-physiotherapy/#:~:text=The %20main%20aim%20of%20Physiotherapy,different%20segments%20of%20the%20lung.