Kejadian keseleo ataupun terkilir pada kaki terutama pada pergelangan kaki (ankle) merupakan kategori cedera kedua yang paling umum setelah cedera lutut dalam olahraga seperti rugby, sepak bola, bola voli, bola tangan, dan bola basket.(1) Riwayat cedera ankle dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoarthritis, ketidakstabilan sendi, dan penurunan tingkat aktivitas fisik.(2) Selain itu, cedera pergelangan kaki dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kecacatan berkelanjutan, penurunan kualitas hidup dan penurunan fungsi sendi.(3) Apabila cedera ankle tidak mendapatkan penanganan yang cepatdapat memengaruhi kualitas ligamen dan kapsul sendi secara kompleks dalam kurun waktu sekitar 72 jam dari kejadian.
(Sumber: google.com)
Setelah keseleo apabila memang terjadi cedera pada jaringan ikat, akan muncul beberapa gejala yaitu gejala peradangan berupa:
- Nyeri. Nyeri yang muncul terasa lokal atau hanya disekitar area cedera saja.
- Bengkak
- Perubahan warna jaringan di area keseleo menjadi kemerahan.
- Adanya perbedaan suhu area keseleo dengan area lainnya. Area keseleo cenderung akan lebih panas dibandingkan area lainnya
- Penurunan hingga kehilangan fungsi. Pada kasus ini, akan muncul penurunan fungsi pergerakan ankle ke segala arah.(4)
Untuk mencegah komplikasi dan risiko cedera yang lebih parah, berikut Tindakan yang dapat dilakukan setelah anda mengalami keseleo pada ankle:
1. Protect
Protect atau melindungi area cedera dilakukan dengan menghindari adanya stress/ pembebanan pada area cedera, terhindar dari faktor eksternal seperti kerumunan yang berisiko mencederai, dll
2. Rest
Rest atau mengistirahatkan kaki yang cedera, guna menghindari terjadinya mobilisasi yang memperparah peradangan pada area cedera.
3. Ice
Pemberian es pada area cedera bertujuan untuk mengurasi nyeri yang dirasakan. Prosedur pemberian es dapat dilakukan dengan memasukan es kedalam kantung, dan membalut kantung es dengan kain lalu diletakan pada area pergelangan kaki yang keseleo, pemberian es dilakukan selama 10 menit. Setelah itu es diangkat dari kulit, dan dapat dipasang kembali, disesuaikan dengan ambang nyeri pasien.
4. Compression
Memberikan penekanan dengan mengunakan balutan perban elastis (bandage). Pemerian kompresi ini bertujuan untuk mengurangi dan mencegah pembengkakan berlebih. Pemasangan bandage dapat diperhatikan pada gambar.
(Sumber: google.com)
5. Compression
Elevasi bertujuan untuk mengurangi dan mencegah pembengkakan berlebih. Elevasi dilakukan dengan memposisikan kaki yang cedera lebih tinggi dari jantung.
Untuk penanganan selanjutnya, anda dapat berkonsultasi ataupun melakukan rehabilitasi agar mampu beraktivitas kembali bersama fisioterapis. Pada kasus ini fisioterapis mampu melakukan pemeriksaan spesifik untuk mengetahui area yang mengalami permasalahan akibat keseleo, memberi penanganan berupa electrotherapy, home program dan edukasi pada fase awal cedera dan exercise setelah melalui fase peradangan.
Kami di Halofisioterapi menyediakan pelayanan fisioterapi dengan kualitas premium dan harga yang terjangkau. Tenaga Kesehatan kami akan siap melayani kerumah. Informasi pelayanan fisioterapi bisa anda dapatkan pada link dibawah ini. Jangan sungkan untuk bertanya mengenai keluhan anak anda pada kami.
Baca juga : Penyebab Nyeri Pada Telapak Kaki dan Cara Mengatasinya!
Referensi:
- Waritsu C, Muliyadi M, Widyatna Y. Analisis Tingkat Persentase Cedera Ankle Pada Atlet Profesional. Jurnal Sport Science. 2022 Aug 25;12(2):71-5. https://doi.org/10.17977/um057v12i2p71-75
- Saleh, W., Attar, A. Al, Khaledi, E. H., Bakhsh, J. M., Faude, O., Ghulam, H., & Sanders, R. H. (2022). Injury prevention programs that include balance training exercises reduce ankle injury rates among soccer players : a systematic review. Journal of Physiotherapy, 68(3), 165–173. https://doi.org/10.1016/j.jphys.2022.05.019
- Fong, D. T. P., Mok, K., Thompson, I. M., Wang, Y., Shan, W., & King, M. A. (2021). A lateral ankle sprain during a lateral backward step in badminton : A case report of a televised injury incident. Journal of Sport and Health Science, 00, 1–6. https://doi.org/10.1016/j.jshs.2021.03.007
- Terrier P, Piotton S, Punt IM, Ziltener JL, Allet L. Predictive Factors of Recovery after an Acute Lateral Ankle Sprain: A Longitudinal Study. Sports. 2021 Mar 18;9(3):41.
