HaloFisioterapi

Berg Balance Scale – Alat Ukur Menilai Keseimbangan Pasien

BBS

Apa itu Berg Balance Scale ?

Berg Balance Scale (BBS) merupakan instumen alat ukur yang digunakan untuk menilai keseimbangan pasien. BBS umumnya digunakan untuk mengukur tingkat keseimbangan populasi lansia. BBS juga dapat digunakan untuk menilai tingkat keseimbangan pasien dengan beberapa kondisi, seperti stroke, spinal injuries, vestibular disorders, pulmonary disease, amputasi ekstrimitas bawah, cedera otak, alzeimer dan dementia progresif, ketidakmampuan intelektual, dan parkinson.

Berg Balance Scale (BBS) adalah tes yang digunakan untuk menilai keseimbangan fungsional. BBS dibuat oleh Katherine Berg pada tahun 1989 untuk mengevaluasi kemampuan keseimbangan pada orang tua, dengan populasi target awal memiliki usia rata-rata 73 tahun. BBS mengevaluasi keseimbangan dinamis dan statis melalui 14 tes yang berkaitan dengan mobilitas pasien. Berg Balance Scale berguna dalam memprediksi risiko jatuh pasien. BBS adalah tes singkat yang dapat dilakukan dengan relatif cepat di bawah lingkungan yang berbeda. Tes ini bisa dilakukan oleh perawat, terapis fisik, terapis okupasi, dan dokter.

Indikasi

Berg balance scale dapat digunakan dalam beberapa kondisi seperti :

  • Stroke
  • Multiple sclerosis
  • Cedera otak traumatis
  • Penyakit Parkinson
  • Neuropati perifer
  • Kondisi lain yang dapat memengaruhi gaya berjalan, seperti amputasi ekstremitas bawah.

Peralatan yang dibutuhkan

Diperlukan waktu kurang lebih 15-20 menit untuk menyelesaikan tes ini. Terdapat beberapat alat yang dibutuhkan selama melakukan tes ini, seperti:

  • Stopwatch
  • Penggaris atau pita pengukur
  • Kursi
  • Anak tangga
  • Benda yang bisa diangkat

Teknik Pengukuran

Berg Balance Scale terdiri dari 14 tes mobilitas, dengan tes yang bervariasi dalam tingkat kesulitan. Tes  BBS dibagi menjadi 3 domain, yaitu keseimbangan duduk, keseimbangan berdiri, dan keseimbangan dinamis. Dalam keseimbangan duduk, tesnya adalah mengevaluasi duduk tanpa penyangga. Keseimbangan berdiri terdiri dari berdiri tanpa penyangga, berdiri dengan mata tertutup, berdiri dengan kaki rapat, berdiri dengan satu kaki, menoleh ke belakang, meraih benda dari lantai, meraih ke depan dengan tangan terentang, dan meletakkan satu kaki di depan kaki lainnya. Di domain terakhir, keseimbangan dinamis dievaluasi dengan individu beralih dari duduk ke berdiri, berdiri ke duduk, berpindah, berputar 360 derajat, meletakkan satu kaki di atas anak tangga.

Setiap tugas dinilai pada skala ordinal 5 poin yang berkisar dari 0 hingga 4 dengan skor maksimum 56. Secara umum, skor 0 diberikan ketika individu tidak dapat melakukan tugas, dan skor 4 diberikan. ketika mampu menyelesaikan tugas yang diberikan secara mandiri. Faktor lain yang mempengaruhi poin yang diberikan adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas, waktu posisi dapat dipertahankan, dan jumlah pengawasan atau bantuan yang dibutuhkan. Semakin banyak waktu atau pengawasan yang diperlukan atau kebutuhan untuk menggunakan alat bantu mempengaruhi poin yang diberikan.

14 tugas masing-masing dilengkapi dengan instruksi khusus tentang cara melakukannya. Misalnya, saat menguji berdiri tanpa penyangga dengan mata tertutup, instruksinya adalah “menutup mata dan berdiri diam selama 10 detik”. Jika pasien mampu berdiri selama 10 detik dengan aman, skor 4 diberikan, jika mampu berdiri 10 detik dengan pengawasan, skor 3, mampu berdiri selama 3 detik, skor 2, tidak dapat memejamkan mata 3 detik tetapi tetap aman memberikan skor 1, dan skor 0 diberikan jika pasien membutuhkan bantuan agar tidak jatuh.

Donwload instrumen Berg Balance Scale di sini :

Interpretasi Skor

  • Skor 56 menunjukkan keseimbangan fungsional
  • Skor < 45 menunjukkan individu memiliki risiko tinggi untuk jatuh

Reliabilitas Berg Balance Scale

POPULASIKRITERIANILAI
LansiaTest-retest reliabilityICC = 0.77 (Lansia umum) ICC = 0.886 (lansia pada panti jompo)
 Interater/Intrarater reliabilityLansia Komunitas ITA : ICC = 0.98ITE : ICC = 0.98 Lansia Institusional ITA : ICC = 0.97ITE : ICC = 0.88 Lansia di Panti Jompo ITE : ICC = 0.993   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
Trauma OtakTest-retest reliabilityICC = 0.99
ParkinsonTest-retest reliabilityICC = 0.94 (Parkinso umum) ICC = 0.80 (Parkinson idiopathic di komunitas)
 Interater/Intrarater reliabilityITE : ICC = 0.84 – 0.95   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
 Internal consistencyCronbach Alpha : 0.86 – 0.95
Spinal InjuriesInterater/Intrarater reliabilityITE : ICC = 0.95   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
 Internal consistency0,84-0,98, p < 0,001) dan untuk skor total (ICC = 0,95, confident interval 95% = 0,910-0,975)
StrokeTest-retest reliabilityICC = 0.72 – 0.99
 Interater/Intrarater reliabilityITE : ICC = 0.95 – 0.98 ITA : ICC = 0.97 – 0.98   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
 Internal consistencyCronbach alpha : 0.92 – 0.98
AmputasiInterater/Intrarater reliabilityITE : ICC = 0.945   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
 Internal consistencyCronbach alpha : 0.26 – 0.27
Intelectual disorder ( Adults with learning disability )Test-retest reliabilityICC = 0.98
 Interater/Intrarater reliabilityITE : ICC = 0.99   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
Alzeimer dan progresif dementiaTest-retest reliabilityICC = 0.995
 Interater/Intrarater reliabilityITE : ICC = 0.83 – 1   *ITA : intrarater reliability, ITE : interrater reliability
 Internal consistencyCronbach alpha : 0.948

Validitas Berg Balance Scale

POPULASIKRITERIANILAI
LansiaCriterion Validity (Predictive/ConcurentPredictive validity : r = 0.67 Spesifisitas = 96% (prediksi pada risiko jatuh rendah Sensitifitas = 53 % (hasilprediksi jatuh positif)   Predictive validity : AUC = 0.762 (Lansia di panti jompo)
 Construct ValidityKorelasi yang sangat baik dari BBS dibandingkan dengan Balance Evaluation Systems Test, Mini-BESTest, dan brief Brief BESTest (individu dengan risiko jatuh, r = 0,679-0,957   Korelasi BBS yang buruk dibandingkan dengan individu tanpa risiko jatuh, r = 0,135-0,143)
ParkinsonCriterion Validity (Predictive/ConcurentROC-AUC (95% CI) Poor AUC (0.69 (0.56, 0.82)) Sensitivity (95% CI) 0.64 (0.47, 0.78) Specificity (95% CI) .67 (0.50, 0.80) LR+ (95% CI) .91 (1.11, 3.30) LR- (95% CI) 0.55 (0.33, 0.91)   *AUC= area under the curve, CI= confidence interval, LR+= positive likelihood ratio, LR-= negative likelihood ratio
Spinal InjuriesCriterion Validity (Predictive/Concurent)Korelasi yang sangat baik dari BBS dibandingkan dengan WISCI = Walking Index for Spinal Cord Injury, FES-I = Falls Efficacy Scale-International, AIS = ASIA Impairment Scale, SCIM = Spinal Cord Injury Independence Measure, r = 0,62-0.93
 Construct ValidityKorelasi yang sangat baik dari BBS dibandingkan dengan 50FW-S = 50 foot walking speed, LFIM = Locomotor Functional Independence Measure, FIM = Functional Independence Measure, WISCI = Walking Index for Spinal Cord Injury, r = 0,72-0.92
StrokeCriterion Validity (Predictive/Concurent)Concurent validity Kolerasi sangat  baik dengan the balance subscale of the Fugl-Meyer (r= 0.90 – 09.2)Korelasi sangat baik dengan Postural Assessment Scale for Stroke patients (PASS) (r = 0.92 to 0.95) Predictive validity Korelasi sangat baik dengan Motor Assessment Scale (MAS) scores pada 180 hari pasca stroke (r = 0.82, 0.84, 0.91)Korelasi sangat baik dari BBs  dengan Bhartel Index (r = 0.76 dan 0.81)
 Construct ValidityKorelasi yang sangat baik antara BBS dan Mini-BESTest (r = 0,720)
Vestibular disordersCriterion Validity (Predictive/Concurent)Korelasi yang memadai dengan Dynamic Gait Index (r = 0,71)
AmputasiConstruct ValidityKorelasi yang sangat baik dengan uji Timed Up and Go (r = -0,66) Korelasi yang memadai dengan penggunaan alat bantu jalan (r = -0,56) Korelasi yang memadai dengan 6MWT (r = 0,57)  
Intelectual disorder ( Adults with learning disability )Construct ValidityKorelasi yang sangat baik antara Barthel Activities of Daily Living Index (BI) dan Berg Balance Scale (BBS) (r = 0.83 – 0.84) Korelasi yang sangat baik antara Rivermead Mobility Index (RMI) dan BBS (r = 0,88 – 0,93)  

Baca juga : Parkinson : Apa Itu Dan Bagaimana Peran Fisioterapi

Referensi :

  1. Miranda-Cantellops N, Tiu TK. Berg Balance Testing. [Updated 2023 Feb 17]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK574518/
  2. Shirley Ryan Ability Lab. diakses pada 13 Agustus 2023 pada https://www.sralab.org/rehabilitation-measures/berg-balance-scale

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *