HaloFisioterapi

Memiliki Kaki Datar/ Flat foot/ Pes Planus, Berbahaya atau Tidak?

Kaki datar

Memiliki Kaki Datar/ Flat foot/ Pes Planus, Berbahaya atau Tidak?

Sering kali keluhan kaki datar disertai keluhan ekstremitas bawah lainnya pada usia remaja. Permasalahan kaki datar / flat foot terjadi dikarenakan abnormalitas lengkungan telapak kaki (foot arches). Berdasarkan penelitian, seseorang dengan kaki datar cenderung lebih mudah mengalami cedera dikarenakan adanya perubahan garis beban tubuh (body alignment) sehingga memberikan tambahan beban pada segmen ekstremitas bawah.

Deteksi dini haruslah gencar dilakukan, karena kondisi flat foot tidak memunculkan gejala pada usia dini dan kondisi flat foot normal pada bayi hingga anak usia 7 tahun. Diatas usia 7 tahun apabila kondisi kaki anak masih datar haruslah mendapat tindakan dini agar mampu membentuk lengkungan pada telapak kaki. Berdasarkan penelitian, cenderung lebih sulit untuk mengatasi kasus flat foot pada orang dewasa karena kondisi flat foot semakin memburuk seiring berjalannya waktu dan berdampak bagi struktur jaringan lain di sekitarnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemunculan dari kaki datar ini

  • Usia
  • Jenis Kelamin
  • Perkembangan genetic
  • Obesitas
  • Disfungsi dari otot tibialis

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mendeteksi dini lengkungan telapak kaki?

Pemeriksaan lengkung telapak kaki dapat dilakukan secara sederhana dirumah, namun apabila anda ingin mendapatkan data yang lebih akurat, anda dapat melakukan pemeriksaan penunjang melalui konsultasi ke dokter.

  • Siapkan cat warna pada alas plastik, sebagai tempat mencelupkan telapak kaki
  • Celupkan telapak kaki pada cat warna (secukupnya)
  • Letakan kaki yang sudah berisi warna ke kertas
  • Amati bentuk warna yang dihasilkan pada kertas dan cocokan dengan bentuk kaki pada gambar dibawah ini
Kaki datar

Bagi anda yang memiliki flat foot, segera konsultasikan kondisi anda ke dokter ataupun fisioterapis. Kami sebagai fisioterapis akan memeriksa apakah sudah ada kompensasi dari struktur jaringan ataupun sendi akibat dari flat foot yang anda alami.

Kami di Halofisioterapi menyediakan pelayanan fisioterapi dengan kualitas premium dan harga yang terjangkau. Tenaga Kesehatan kami akan siap melayani kerumah. Informasi pelayanan fisioterapi bisa anda dapatkan pada link dibawah ini. Jangan sungkan untuk bertanya mengenai keluhan anda pada kami.

Baca Juga : Penyebab Nyeri Pada Telapak Kaki dan Cara Mengatasinya!

Referensi

  1. Houglum, P.A., 2016. Therapeutic Exercise for Musculoskeletal Injuries 4th Edition. Human Kinetics.
  2. Jannah, S.M., 2019, August. The relationship between age, gender, and body mass index to the prevalence of flatfoot in primary school children in laweyan. In Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health (No. 4, pp. 689-693). https://publications.inschool.id/index.php/icash/article/view/691
  3. Moon, D. and Jung, J., 2021, October. Effect of Incorporating Short-Foot Exercises in the Balance Rehabilitation of Flat Foot: A Randomized Controlled Trial. In Healthcare (Vol. 9, No. 10, p. 1358). MDPI.

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *