HaloFisioterapi

Mengenal Cedera Meniscus

Mengenal cedera meniscus

Mengenal Cedera Meniscus

Meniscus merupakan jaringan ikat yang sangat kuat dan lentur, yang berada pada lutut manusia. Meniscus pada sendi lutut terdiri dari 2 bagian yaitu meniscus area sisi dalam (medial) dan meniscus sisi luar (lateral). Berdasarkan penelitian, kejadian cedera meniscus lebih banyak terjadi pada sisi dalam (medial) dibandingan dengan meniscus sisi luar lutut (lateral).  Meniscus berfungsi dalam mengontrol pembebanan pada lutut, sebagai indra mengetahui posisi tubuh, stabilisator sendi, dan berkontribusi menyebarkan hantaran beban secara merata saat adanya kompresi sendi lutut saat pergerakan.  Meniscus terdiri dari area merah dan area putih. Area merah banyak dialiri oleh darah dan memiliki proses penyembuhan yang lebih cepat, sedangkan area putih minim akan aliran darah, sehingga apabila terdapat cedera pada bagian ini, proses penyembuhan lebih sulit terjadi. Letak area cedera meniscus ini juga akan menjadi pertimbangan tim medis dalam mengambil tindakan apabila anda mengalami cedera meniscus.

Meniscus sangat rentan mengalami kerobekan apabila kita tidak berhati-hati dalam melakukan gerakan. Beberapa gerakan yang dapat memicu kerobekan meniscus, yaitu :

  • Berhenti secara tiba-tiba
  • Gerakan memutar pada sendi lutut (twisting)
  • Pembebanan berlebih pada lutut
  • Adanya kerusakan struktur sekitar meniscus

Adapun pengaruh faktor individual yang tidak dapat dimodifikasi, seperti :

  • Usia
  • Jenis kelamin

Berdasarkan penelitian, pria cenderung memiliki risiko cedera meniscus lebih tinggi dibandingkan wanita dengan perbandingan 2,5:1 bahkan 4:1, hal itu disebabkan karena :

  • Alignment tungkai bawah (valgus dan varus)
  • Adanya discoid meniscus
  • Kelenturan ligament (ligamentous laxity),
  • Kondisi biconcave tibial plateau.

Tidak hanya itu, ada beberapa kondisi yang juga mampu berhubungan dengan kerusakan meniscus seperti osteoarthritis, cedera anterior cruciate ligament (ACL), dan patah tulang tibial plateau.

Adapun beberapa tanda dan gejala khas apabila anda mengalami cedera pada meniscus :

  • Riwayat lutut yang terkunci (locking knee)
  • Nyeri tekan pada garis sendi lutut
  • Nyeri ketika pembebanan lutut lurus, berdiri ataupun gerakan hiperekstensi
  • Nyeri gerakan pasif ketika menekuk lutut secara maksimal
  • Positif pada pemeriksaan specifik fisioterapi “McMurray’s test” yaitu adanya suara klik

Untuk membuktikan adanya cedera pada meniscus, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang berupa magnetic resonance imaging (MRI) dan mengetahui riwayat pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik. Peran fisioterapi dalam cedera meniscus yaitu dapat melakukan diagnose berdasarkan pemeriksaan spesifik, memberi penanganan secara konvensional (tanpa operasi) apabila sesuai dengan indikasi penanganan konvensional, melakukan persiapan /penanganan sebelum operasi (pre-operation) dan melakukan penanganan setelah operasi (post-operation).

Kami di Halofisioterapi menyediakan pelayanan fisioterapi dengan kualitas premium dan harga yang terjangkau. Tenaga Kesehatan kami akan siap melayani kerumah. Informasi pelayanan fisioterapi bisa anda dapatkan pada link dibawah ini. Jangan sungkan untuk bertanya mengenai keluhan anda pada kami.

Baca juga : Nyeri di Area Lutut Saat Berolahraga? Ayo Cari Tahu Penyebabnya

Referensi

  1. Adams, B.G., Houston, M.N. and Cameron, K.L., 2021. The epidemiology of meniscus injury. Sports medicine and arthroscopy review29(3), pp.e24-e33. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34398119/
  2. Chirichella, P. S., Jow, S., Iacono, S., Wey, H. E., & Malanga, G. A. (2018). Treatment of Knee Meniscus Pathology: Rehabilitation, Surgery, and Orthobiologics. PM&R. doi:10.1016/j.pmrj.2018.08.384
  3. Poulsen, M. R., & Johnson, D. L. (2011). Meniscal Injuries in the Young, Athletically Active Patient. The Physician and Sportsmedicine, 39(1), 123–130. doi:10.3810/psm.2011.02.1870

Share:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on pinterest
Pinterest
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *