Yuk Kenali Tentang Dermatom

Apa Itu Dermatom ?

Dermatom adalah area kulit yang dipersarafi oleh satu saraf tulang belakang (spinal nerve). Setiap dermatom memiliki area inervasi yang berbeda-beda, sehingga dapat digunakan untuk menentukan lokasi kerusakan saraf tulang belakang.

Dermatom terbentuk selama perkembangan janin, ketika saraf tulang belakang memanjang dan tumbuh ke luar dari sumsum tulang belakang. Saraf tulang belakang kemudian bercabang dan membentuk cabang-cabang yang lebih kecil, yang disebut serabut saraf sensorik. Serabut saraf sensorik ini kemudian menginervasi kulit di sekitarnya.

Terdapat 30 buah jalur dermatom pada tubuh yang terdiri dari 8 saraf cervical (C1 tidak memiliki area dermatom spesifik), 12 saraf thoraks, 5 saraf lumbal, dan 5 saraf sakral. Disfungsi atau kerusakan pada akar saraf tulang belakang akibat infeksi, kompresi, atau cedera traumatis dapat memicu gejala pada area dermatom terkait.

Dermatom memiliki fungsi penting dalam tubuh manusia. Dermatom bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal sensorik dari kulit ke otak. Sinyal sensorik ini dapat berupa rasa sakit, suhu, sentuhan, dan tekanan. Dermatom juga berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi kulit, seperti keringat dan kelenjar minyak.

Dermatom umumnya digunakan sebagai salah satu cara untuk menilai lesi pada pemeriksaan sensoris. Dengan melakukan pemeriksaan pada area dermatom, kita  bisa menentukan kira-kira akar saraf mana yang bermasalah.

Tabel Distribusi Dermatom

Akar Saraf			Dermatom
Cervical	C2	Inervasi kulit di leher	Pelipis, Dahi, Bagian Belakang Kepala
	C3		Seluruh Leher, Pipi Posterior, Area Temporal, Pemanjangan ke depan di bawah Mandibula
	C4		Area Bahu, Area Klavikula, Area Skapula Atas
	C5	Inervasi lengan atas	Area Deltoid, Aspek anterior seluruh lengan hingga pangkal ibu jari
	C6		Lengan Anterior, Sisi radial tangan hingga ibu jari dan jari telunjuk
	C7		Lengan Lateral dan Lengan Bawah ke jari telunjuk, jari panjang, dan jari manis
	C8		Medial Arm and forearm to long, ring, and little fingers
Thoracal	T1		Sisi medial lengan bawah hingga pangkal jari kelingking
	T2	Inervasi dada dan abdomen	Sisi medial lengan atas hingga siku medial, area dada dan midscapular
	T3 – T6		Thoraks Atas
	T5 – T7		Margin Costae
	T8 – T12		Daerah Perut dan Lumbar
Lumbal	L1		Kembali, melewati trokanter dan selangkangan
	L2		Punggung, depan paha hingga lutut
	L3	Inervasi kulit di kaki	Punggung, bokong atas, paha dan lutut anterior, tungkai bawah medial
	L4		Bokong medial, paha lateral, tungkai medial, punggung kaki, jempol kaki
	L5		Bokong, paha posterior dan lateral, aspek lateral tungkai bawah, punggung kaki, separuh telapak kaki medial, jari kaki pertama, kedua, dan ketiga
Sacral	S1		Bokong, Paha, dan Kaki Posterior
	S2	Inervasi area groin	Bokong, Paha, dan Kaki Posterior
	S3		Selangkangan, medial paha hingga lutut
	S4		Perineum, alat kelamin, sakrum bawah

Tabel Tingkat Dermatom Utama

Akar Saraf	Tingkat Dermatom
C5	Klavikula
C5 – C6	Sisi lateral tungkai atas
C8 – T1	Sisi medial tungkai atas
C6	Ibu jari
C6 – C8	Tangan
C8	Jari tangan ke 4 dan 5
T4	Setingkat puting susu
T10	Setingkat pusar
L1	Area inguinal
L1 – L4	Sisi depan dan dalam tungkai bawah
L4 – S1	Kaki
L4	Sisi medial ibu jari kaki
L5 – S2	sisi lateral dan belakang tungkai bawah
S1	Batas lateral dari kaki dan jari kaki 5
S2 – S4	Perineum

Baca juga: Parkinson : Apa Itu Dan Bagaimana Peran Fisioterapi

Referensi :

1. Whitman PA, Adigun OO. Anatomy, Skin, Dermatomes. [Updated 2022 Sep 12]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535401/
2. Physiopedia. Dermatome. diakses pada tanggal 26 Oktober 2023 melalui https://www.physio-pedia.com/Dermatomes
3. Netter, F. H. 1. (2014). Atlas of human anatomy. Sixth edition. Philadelphia, PA, Saunders/Elsevier.